Thomas melalui beberapa hari terakhir di rumah sakit. Menunggui putranya di sana, yang sekarang sudah nampak perubahannya. Dia jadi lebih segar dan lebih bersemangat dari hari-hari sebelumnya. Ia sudah lebih ceria dan nyaris seceria yang biasanya. Bahkan, nafsu makannya telah kembali lagi dan pagi ini, ia sudah menghabiskan satu mangkuk bubur. "Sudah habis! Waktunya minum," ucap Thomas sembari meletakkan mangkuk berisi bubur, lalu memberikan gelas yang memiliki tutup seperti dot, jadi memudahkan putra ini untuk minum sendiri. Ia bahkan tidak mau, Thomas memegangi gelasnya. "Pelan-pelan saja," ucap Thomas ketika melihat putranya itu minum dengan sangat bersemangat sekali. "Dadda," ucap Kayden sembari memberikan gelasnya kepada Thomas dengan satu tangan yang tengah mengelap bibirnya sendi