Datang Menjenguk Thomas

1203 Kata

Oscar terdiam sesaat, lalu mengembuskan napas dengan begitu panjang. Benar, apa yang dikatakan oleh Vivian. Hanya saja, ia terlalu kesal, bila kejahatan mereka malah dibalas dengan kebaikan. Mereka sangatlah tidak pantas untuk mendapatkan kebaikan dari calon istrinya ini. "Sekarang, apa aku boleh pergi menjenguknya sebentar?? Hanya menjenguk dan setelah itu sudah. Kita bisa segera pulang. Itu juga, kalau kamu mau mengantarkan aku ke sana. Kalau tidak juga tidak apa-apa. Aku bisa naik kendaraan umum ataupun ojol." Oscar mengibaskan kerah bajunya karena gerah. Sejujurnya, ia tidak rela sama sekali, bila Vivian menemui lelaki itu, dalam keadaan apapun. Meski, lelaki itu tengah sekarat sekalipun. Tapi ia juga malas, bila harus membahas hal ini secara terus menerus. Ia inginnya membahas tenta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN