Sesampainya kembali di rumah. Thomas sudah dipandangi dengan sinis, oleh wanita yang sedang menyilangkan kedua tangannya, sambil berdiri dan juga bersandar di depan pintu masuk rumah.
Wanita itu sudah menatap tajam kepada pria, yang tadi sempat mengabaikannya dan berlari pergi, seperti orang yang sedang kesetanan. Sudah tidak peduli terhadap anak sendiri dan malah sibuk mengejar-ngejar wanita, yang bahkan sebaya dengan anaknya sendiri.
"Kenapa Dad baru pulang?? Kemana saja tadi??" tanya Yasmine yang memulai interogasi dengan ketus. Kepada ayahnya sendiri, nada bicaranya sudah sampai sebegitunya sekali. Padahal, ia tidak pernah mengajarinya begitu. Selama ini, ia bicara dengan lemah lembut. Tapi kenapa anaknya malah berbicara seperti orang, yang tidak diajarkan tata krama??
"Dad, pergi m
