Oscar membeku. Ia tidak bergerak sama sekali. Sedangkan orang yang membuatnya jadi seperti ini , malah asyik sendiri menyantap makanannya lagi. Vivian sibuk menyuap dan saat menoleh kepada pria di sampingnya itu lagi, ia malah mengernyitkan dahi dan memberikan tatapan heran.
"Kenapa, Pak? Kok diam?" tanya Vivian yang segera membuat Oscar kembali bergerak lagi.
"Tidak. Tidak apa-apa," ucapnya yang kini duduk dengan menghadap ke meja dan mencoba untuk menyibukkan dirinya sendiri, dengan makanan-makanan ini.
Ah yang benar saja. Sudah terlalu lama sendiri. Ia malah merasa aneh begini. Terlalu ditekan , dengan masalah pekerjaan. Membuatnya kikuk di depan perempuan. Benar-benar memalukan.
"Besok berangkat jam enam ya, Pak??" tanya Vivian disela ia memakan makanan, yang berada di atas pangkua
