Perubahan Sikap

1410 Kata

Thomas diam mematung. Tidak tahu lagi, harus bagaimana menjawab pertanyaan putranya ini. Ia ingin sekali mengatakan, memberinya harapan, bila ibunya masih akan tetap bersama dengan mereka. Tapi, bila bangun dari mimpi dan melihat pada kenyataan, yang saat ini terjadi. Memang kelihatannya , hal itu sungguh mustahil sekali. "Mommy ya tetap Mommy kamu, Kay," ucap Thomas sembari membelai rambut putranya dengan lembut. "Dadda bohong. Dadda bohongi, Kay," ucap pria kecil itu , dengan derai air, yang luruh dari kedua matanya dan membasahi pipinya. Thomas merengkuh punggung Kayden mendekapnya dengan sangat erat. Berusaha menenangkan, kekalutan yang kini tengah melanda perasaan putranya ini. Tidak ada sepatah katapun, yang keluar dari mulut Thomas sekarang, selain daripada usapan lembut saja, ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN