Hubungan Tanpa Masa Depan

2116 Kata

Keesokan harinya. Dua orang dengan wajah yang babak belur, nampak datang sarapan bersama di ruang makan. Keduanya tidak saling bertegur sapa dan yang menjadi saksi pergulatan mereka itupun , kini mulai angkat bicara. "Dad?? Daddy mau ke kantor dengan wajah yang begitu??" tanya Yasmine kepada sang ayah lebih dulu. "Iya. Ada pekerjaan penting, yang harus segera dicek hari ini juga," jawab Thomas sembari memasukkan makanan ke dalam mulutnya. "Kak Axel, mau antar ke kampus lagi??" tanya Yasmine juga, kepada lelaki yang satunya. Tidak terlalu parah bekas memarnya, dibandingkan dengan yang ada di wajah sang ayah. Namun, tetap saja kelihatan jelas berantakannya. "Iya dong , pastinya," ucap Axel dengan wajah yang semringah. Biarpun habis dihajar, ia tidak ada kapok-kapoknya. Liburan jadi lebi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN