"Gila ya!? Jangan macam-macam!!" seru Yasmine. "Tidak macam-macam. Hanya paling tiga macam gaya saja. Ayo, kita coba," ajaknya lagi. Yasmine kalau dan kesalnya bukan main. Ia gunakan kedua tangannya, selayaknya fungsi kedua tangan tersebut. Ia pukuli dengan secara membabi-buta, pria yang sangat mengesalkan ini. Pokoknya, akan dia buat babak belur, hingga tidak bisa bangun!! Hanya saja, semua itu adalah angan-angannya sementara. Karena berkat latihan rutin di tempat gym. Pria itu memiliki tubuh yang cukup keras, hingga sekuat dan sekencang apapun dipukuli, bukannya merasa kesakitan, malah Yasmine yang merasakan demikian. "Sudah?" ucap Jhonson dengan santai, sembari menatap wajah Yasmine, yang kini nampak terengah-engah sendiri. "Ayo," ucap Jhonson sembari merangkul tubuh Yasmine. Tetap

