Sore harinya. Yasmine yang baru saja pulang sehabis dari bekerja itupun seperti biasa, langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa. Tidak habis lari maraton. Tapi, pekerjaannya begitu melelahkan sekali. Menguras energi otak, sama dengan menguras energi tubuhnya juga. Jadi, untuk naik ke kamarnya saja dan beristirahat di sana, rasanya ia tidak sanggup. Thomas baru saja datang dari halaman belakang bersama-sama dengan putranya. Ia menyuruh putranya itu untuk naik duluan dan ditemani oleh pelayan rumah ini dan selanjutnya, Thomas dekati anaknya yang satu itu, lalu duduk di atas sofa juga sambil memperhatikannya. "Yasmine," panggil Thomas. "Hm? Kenapa??" tanya Yasmine dengan ketus. Ia lelah bekerja seharian dan ayahnya, malah enak-enak. Tidak pergi bekerja dan pastinya, malah pergi dengan wa

