Tidak sampai satu pekan. Vivian pun sudah mulai berani mengambil keputusan. Keputusannya ialah, ia akan kembali bekerja lagi, setelah dua pekan ini tidak melakukan pekerjaan kantornya. Sudah cukup hari-hari yang ia lalui, untuk meratapi nasibnya suaminya. Benar apa yang dikatakan oleh sang ibu mertuanya juga. Ia sudah seharusnya melanjutkan hidup dan tidak hanya terpaku pada keadaan. Sudah habis air matanya dan sekarang, sudah saatnya ia kembali beraktivitas lagi. Vivian memilih untuk bekerja di tempat terakhir ia ditempatkan, yaitu di Jakarta. Bukan tanpa alasan ia memilih di sana. Selain daripada pekerjaan terakhirnya, yang ia kerjakan di sana. Ada juga seseorang, yang pasti sudah sangat merindukan dirinya. Berkaca dari sang ibu mertua, yang biarpun ditinggalkan oleh anak kesayanganny

