Vivian tertegun sambil memikirkan hal ini baik-baik. Sementara Oscar , ia segera menghabiskan teh buatan Vivian tadi dan juga berpamitan untuk pergi beristirahat. Sekaligus, untuk memberikan Vivian waktu, dalam memikirkan keputusan atas pertanyaan ia yang tadi, tentang masa depan mereka berdua. "Kalau begitu, saya pergi ke kamar dulu. Saya mau istirahat. Kamupun, ingin beristirahat kan? Pasti, kamu lelah sekali seharian ini," ucap Oscar yang segera bangkit dari kursi dan sebelum pergi, ia hampiri dulu Vivian dan meletakkan tangannya di atas kepala wanita, yang sedang diam saja sambil melamun itu. "Pikirkan baik-baik ya. Aku harap, kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Kita ini, sama-sama butuh teman hidup bukan? Dan kita juga, sudah seringkali menghabiskan waktu bersama, layaknya sek