Extra Part 49: Buka Mulut

2105 Kata

"Wah, wah ... dari kemarin Papa nggak sabar banget pengin pulang pas denger Jasmine lahiran. Tapi maaf, ya, Sayang, urusan di sana nggak bisa langsung Papa tinggalin, jadi aja begini." Sembari menyerahkan buket bunga kepada putrinya. Jasmine menerima itu. Menghidu sejenak aroma bunganya sambil mengulas senyum. Kemudian menyerahkan buket tersebut kepada Zul untuk disimpan. "Makasih, Pa." Singkat saja. Jasmine juga melirik ibu yang senyumnya sama-sama terbit. "Papamu sebenernya semalem, tuh, pengin ke sini. Cuma baru banget pulang, jadi Ibu suruh besok pagi aja," terang beliau. Ibu Jasmine. Yeah, Jasmine tidak tahu ibu bilang begitu sesuai kenyataan atau memang sedang menutupi agar sosok papa tak ada cela di mata Jasmine. Entahlah, ya. "Berarti ini cucu-cucu Papa di ruang bayi, ya? Ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN