"Sementara di rumah ini dulu, ya, Bu? Zul masih cari-cari yang cocok." Sambil dibukakannya pintu rumah di belakang penginapan. Ibu senyum. "Aman, Zul. Rumah kamu nggak buruk-buruk banget, kok." Jasmine mempersilakan orang-orang—para sus dan ibunya—masuk. "Nah, ini kamar Jas sama Bang Zul. Nanti Ibu di sebelah sini aja, nih. Jasmine gantiin spreinya dulu, ya?" Membukakan salah satu pintu kamar yang letaknya di sebelah kamar utama. "Sus, Sus nanti di sini, ya. Tuh, berdua. Nggak pa-pa, kan? Mas Zul total kamarnya cuma tiga. Maklum, sih, ini rumah bujang dulunya," kelakar Jasmine. Ada kamar satu lagi, tetapi sudah telanjur dijadikan gudang. "Nggak pa-pa, Mbak. Oh, ya, barang-barang saya soal pakaian gitu masih di rumah sana," timpal Sus Atih. "Gampang. Nanti aku kabarin kalo barangnya