Benar-benar tidak bisa ditebak. Hari ini ada kabar bahagia, eh, besoknya kabar duka. Hari ini dapat kabar ada yang hamil, eh, besoknya yang hamil itu keguguran. Sekarang sudah berlalu satu bulan dari hari Zul menjenguk Anin dan Seril. Sampai detik ini Tuhan tampaknya masih menginginkan Zul dan Jasmine berpacaran halal. Mereka masih berdua. Bahkan satu tahun kemudian, tahun-tahun berikutnya, umur Zul yang tiga puluh lima tahun ini masih belum dikaruniai anak. Yang jadi masalah, Jasmine mulai menunjukkan tanda-tanda gelisah. Dia tidak setenang sebelumnya. Dia juga mulai terdistraksi pengalaman susah hamil dari ibunya. "Mas, ayo kita nyoba proses bayi tabung." Jasmine yang berusia dua puluh lima tahun selalu memikirkan tentang keturunan yang tak kunjung datang. Anin dan Seril bahkan sud