Pemuda itu mondar-mandir gelisah mengetukkan langkah kaki berisik hingga membangunkanku "Hah! kau sudah sadar!" dia terkejut saat memutar badannya dan tau aku sudah bangun duduk di ranjang. Dia terlihat kembali mengacak rambutnya yang berantakan, setelan taksedonya masih lengkap tapi kancing paling atas kemejanya sudah terbuka dan dasi kupu-kupu sedah terurai tapi masih di biarkan menggantung di sana. Dia berdiri condong di depanku. "Kenapa kau pingsan, seolah semua ini belum cukup dramatis saja...ah" dia kembali mencengkram rambut dikepalanya, "sampai kapan kau akan pingsan tiap kali melihatku, Ems? " ____"kau benar-benar membuatku panic!" Dia terus bicara tapi otakku belum bisa menyerap apapun. "Siapa kau ini?"tanyaku kemudian. "Aku Darren, selebihnya namaku sama