Sore itu Jiyo baru saja sampai ke kantor setelah ia menyelesaikan beberapa meeting bersama client. Ketika sampai sudah ada bu Siska dan Karina yang menunggunya di ruangan. “Sudah disiapkan semuanya?” tanya Jiyo dingin, mengingat apa yang terjadi pada Kana membuatnya merasa marah dan kecewa pada tim yang ia pilih. Bu Siska hanya mengangguk dan menyerahkan file yang berisi list karyawan. “Karina, kumpulkan mereka di ruang meeting, panggil Mahesa untuk ikut bersama!” ucap Jiyo sambil membuka file yang diberikan bu Siska. “Bu Siska, tolong panggil karyawan yang ada dilist ini untuk naik keatas dan ikut meeting sekarang juga,” pinta Jiyo sambil meletakan file karyawan itu diatas meja. “Pak … Kana mengirimkan surat pengunduran dirinya siang tadi…,” ucap Bu Siska perlahan. “Apa?!” “Ia

