Bab 47. Persaingan Sengit

1630 Kata

Bab 47. Persaingan Sengit Melihat uluran tangan Jiyo, dengan tenang dan senyuman Pras membalasnya dan kedua pria itu saling berjabat tangan dengan erat. “Bukannya Kana selalu bilang kalau saat ini dia masih sendiri ya? Kok tiba-tiba punya kekasih?” tanya Pras santai sambil menarik Kana untuk lebih dekat dengannya. Mendengar ucapan Pras, Kana segera mencairkan suasana dengan menarik sang ibu ke dalam. “Ibu yuk bakminya dimakan dulu nanti gak enak kalau keburu dingin … mas Pras mau main games, kan? Aku pasang ps nya dulu ya… jadi kalau mas Kayen datang bisa langsung main. Bapak … duduk disitu, nanti aku kembali!” ucap Kana sambil menarik ibunya dan Pras untuk berada di tempatnya masing-masing. “Panggil aku mas! Mas Jiyo sayang…,” ucap Jiyo sedikit mengeraskan suaranya ketika Kana me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN