Bab 57. Untuk yang tersayang

1573 Kata

Ken mengetuk pintu kamar Elena perlahan. Ia dan Grace baru saja sampai ke rumah setelah berkunjung ke rumah Kana. Perlahan suara lemah Elena yang menyuruhnya masuk membuat Ken membuka pintu kamar adiknya dan melihat Elena yang sudah beberapa hari ini sakit tengah terbaring dengan wajah pucat. Entah mengapa mendengar ucapan Kayen pada Kana membuat Ken jadi teringat akan Elena adik kecilnya. Perlahan Ken menghampiri Elena dan duduk disamping ranjangnya lalu memegang dahi adiknya lembut. “Sudah makan?” tanya Ken menatap Elena sedih. “Tumben perhatian,” jawab Elena sambil memeluk gulingnya seolah tak ingin diganggu. Ken hanya diam, setelah sekian lama akhirnya ia seolah tersadarkan bahwa perempuan yang kini sudah berusia 40 an itu selalu terlihat seperti adik kecilnya yang tak pernah d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN