Bab 44. Kalian belum Siap

1043 Kata

Jiyo memasuki rumahnya dengan tergesa-gesa dan segera menuju ruang makan dimana ibu dan ayahnya juga sang tante tengah makan malam bersama seperti biasanya. Melihat wajah Jiyo yang tampak muram dan penuh kemarahan, Grace segera meletakan alat makannya dan menatap sang anak dengan pandangan tajam. Perempuan itu tak kalah tangguh, ia tahu bahwa Jiyo akan datang untuk mengkonfrontasi dirinya setelah kemarin Elena bercerita bahwa Jiyo terlihat tak senang dengan undangan Kana untuk datang dan bicara dengan Grace tentang hubungan mereka. “Apa yang mama katakan pada Kana?!” tanya Jiyo dengan nada kesal tak mampu menahan perasaannya. “Memangnya Kana gak cerita apa-apa sama kamu, mama nanya bicara apa saja sama dia?” ucap Grace balik bertanya dan kembali sibuk mengambil lauk untuk makan malam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN