Elena segera menggendong Allan dan menciuminya penuh rasa sayang. Baru satu hari bertemu saja ia sudah sangat jatuh cinta pada pria kecil ini. “Ayo, sarapan dulu. Bukannya hari ini kamu harus tetap pergi bekerja? Biar Allan bersamaku saja, ia belum terlalu sehat,” ucap Elena sambil membersihkan wajah Allan dari bekas makanan yang menempel di sekitar bibirnya. Eril masih tampak berdiri kaku sebelum akhirnya ia berjalan untuk duduk dimeja makan dan menatap sarapan pagi yang telah disiapkan Elena. Rasanya sudah lama sekali ia tak duduk tenang dimeja makan untuk menikmati sarapannya. Semua urusan makan ia lakukan sambil jalan karena Eril merasa sangat kewalahan dalam menjaga Allan sejak kepergian Serra. Baru saja ia menikmati beberapa sendok sarapan paginya, tiba-tiba terdengar banyak su

