Rasa penyesalan kini datang terlambat, sekarang kehidupan Aileen bagaikan berada di neraka. Gadis itu benar-benar tidak dapat kabur lagi dari tangan Ibrahim, bahkan laki-laki itu telah membawa Aileen ke rumah pribadinya yang selama ini cukup jauh dari perkotaan dan tentunya gadis itu akan semakin sulit untuk kabur dari laki-laki biadab itu. Awalnya Ibrahim tidak berniat sama sekali untuk membawa Aileen pergi ke rumahnya namun, gadis itu yang terus berusaha kabur darinya membuat nya sudah tidak tahan lagi sehingga ia putuskan untuk membawa gadis itu ke dalam rumah nya yang tentunya tidak bisa membuat gadis itu kabur lagi karena rumah tersebut telah dibuat khusus untuk melindungi dirinya dari musuh. "Ibrahim ... kita berada dimana?" tanya Aileen dengan lemah, setelah ketahuan ingin kabur ba