Setelah melihat hasilnya dengan sangat puas, Lily pun langsung memberikan hasilnya kepada Jamil yang sedang menunggu di depan pintu kamar mandi. Sedangkan Jamil yang melihat garis 2 seketika memeluk Lily dengan sangat erat, sambil kedua bola matanya berkaca-kaca karena ingin menangis. Ia merasa sangat terharu, sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang ayah rasanya Jamil benar-benar tidak percaya akan semua hal itu, tapi ia sangat bersyukur Lily telah hamil mengandung anak darah dagingnya sendiri. "Terimakasih, Lily. Aku mohon jaga dia baik-baik," ucap Jamil sambil menatap kedua bola mata gadis itu yang sudah meneteskan air mata haru. "Kamulah yang seharusnya menjaga mereka dengan sangat baik, jangan biarkan dia kelelahan ataupun banyak pikiran," ucap Raya. Semua orang turut bahagia me