Luka Tusukan

1218 Kata

Allura dan pak Tama sangat asik menikmati makanan yang berada di atas meja, kedua orang tidak menyadari sosok Raka yang dari tadi memperhatikan mereka berdua dari arah meja makan paling pojok. Laki-laki itu terlihat begitu sinis menatap kedua orang tersebut, terutama kepada pak Tama sendiri. "Aileen, saya sudah mengatakan untuk tidak membayar makanan ini!" jelas pak Tama yang merasa sangat keberatan ketika melihat Aileen yang mengeluarkan uang banyak untuk makanan siang mereka hari ini, padahal Aileen benar-benar sangat tulus untuk membayar makanan tersebut karena gadis itu merasa pak Tama adalah sosok pak bos yang begitu baik kepadaku dari awal dirinya bekerja hingga menerima dirinya kembali bekerja di saat ia mendapatkan banyak masalah. Apa lagi sebelumnya ketika dirinya ingin pergi ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN