Kini Raya mengerti kenapa Jeslin harus tinggal di rumah keponakannya, ia tentu tidak mempermasalahkan Jeslin yang satu kamar dengan dirinya karena sebenarnya ia juga membutuhkan seorang teman untuk menemani dirinya tidur. Ia tidak menyangka Jeslin sampai mengalami kejadian yang sangat mengerikan itu, ia berharap semuanya secepatnya selesai dan situasi nya kembali normal lagi seperti sebelumnya. Terutama kepada orang yang telah melakukan niat jahat itu, supaya segera mendapatkan karmanya. Sejujurnya Raya juga sangat kesal dan rasanya ia ingin membunuh orang itu dengan tangannya sendiri saking geramnya dengan orang itu yang tidak pernah memiliki hati sama sekali. Setelah duduk termenung di meja makan, kini Raya berniat untuk pergi keluar sendirian karena ia benar-benar sangat perlu untuk p