Gelisah tak kunjung meninggalkan Jina apalagi pendarahan yang dialami, terus berlanjut. Jina sampai kewalahan memberikan alasan kepada sang suami, ketika pria itu meminta ‘jatahnya’ sebagai suami. Apalagi, Jina harus menghadapi kasus hukum yang Rafael jeratkan, dan mau tak mau akan membuatnya wara-wiri mendatangi kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Tentunya, mesk Budi selalu menemani terlepas dari pria itu yang sampai menyewakan pengacara khusus, tapi Jina tidak bisa baik-baik saja. Tak hanya sederet kebohongan yang ia berikan kepada Budi, melainkan mengenai kasusnya yang bekerja sama dengan suster Hanny, terlepas dari Jina yang kehilangan kontak dengan Hanny. “Jangan khawatir, Sayang. Kita bisa mengajukan penangguhan penahanan dengan mengajukan surat dokter mengenai kehamilanmu!”