Setelah memastikan semuanya siap, Rafael yang berdiri di sebelah Ray, berangsur berdeham. Sedangkan Fina dan Murni yang duduk di sofa bekas Ray terjaga untuk Nanay, sampai menggenggam tangan satu sama lain. Sisanya, Raswin, Chen, berikut Bubu, ketiganya berdiri berjejer di seberang. Raswin yang berdiri di tengah-tengah ke dua cucu tampannya.
“Ini, mau rapat, ya? Papah sampai bawa map?” tanya Ray yang duduk di sebelah Nanay. Ray sampai duduk selonjor karena telanjur duduk di sebelah Nanay.
Bukannya menjawab, Rafael justru celingukan memandangi wajah-wajah di sana. Bingung bahkan berat rasanya jika harus menyampaikan kebenaran, sedangkan yang selama ini semuanya ketahui, dalam kebersamaan sekaligus hubungan mereka, semuanya sungguh baik-baik saja.
“Om? Apakah Om, sudah mengetahui kabar or
