Merinding. Rafael menitikkan air mata haru setelah ia melihat hasil pemeriksaan tes DNA-nya dan Nanay. Rafael bergegas, buru-buru berlari meninggalkan lorong rumah sakit pertemuannya dengan seorang pria pengena setelan jas abu-abu, yang tak lain merupakan salah satu orang kepercayaannya. Sedangkan yang ditinggalkan hanya mampu menghela napas dalam di antara kelegaan yang dirasakan, setelah sebelumnya tampak kebingungan dengan tanggapan Rafael ketika melihat isi amplop pemberiannya. Karena tadi, setelah tampak sangat terkejut, Rafael juga sampai terengah-engah disusul pria itu yang seketika berderai air mata, sebelum mendadak berlari meninggalkannya. Kata perintah lanjutan berikut ucapan terima kasih sampai tak terucap dari Rafael yang pria itu yakini karena Rafael telanjur larut dengan isi
