Rumah dalam keadaan sepi, ketika untuk pertama kalinya, Rafael mengajak Nanay menginjakkan kaki di kediamannya.
Seperti sedari awal turun dari mobil, Nanay terus mengerahkan pandangannya ke setiap sudut yang dilalui. Nanay merasa sangat asing pada rumah yang mengusung arsiktektur bergaya bangunan Eropa tersebut. Pendopo-pendopo berikut kusen di sana menjulang tinggi di antara ornamen warna emas yang menyertai. Bahkan karena konsep bangunan yang menjulang tinggi pula, nuansa rumah di saja cenderung gelap dan minim penerangan, apalagi ketika sedang mendung layaknya sekarang. Rafael sampai sengaja membuka lampu di setiap ruangan yang mereka lalui dan kebanyakan merupakan lampu hias kristal yang tergantung indah sekaligus kokoh di tengah langit-langit ruangan.
“Om, rumah Om sepi banget? Mem
