Tak terasa, besok adalah hari terakhir aku bekerja di perusahaan ini. Siang ini, teman-teman satu divisiku minta ditraktir makan. Dan besok sorenya baru acara farewell party di tempat karoekan usai pulang kerja dengan karyawan dari divisi lainnya juga. Tak sabar rasanya ingin segera ke Bali. Kata Kak Azka, hari Minggu dia akan datang menjemputku. Hubunganku dengan Kak Azka semakin hari bertambah dekat, apa lagi setelah malam itu. Kami sudah saling mengungkapkan rasa satu sama lainnya. Kak Zee benar, aku telah menikah dengan seseorang yang tepat. Ini skenario dari Tuhan. Kak Arsyad menghilang dan Kak Azka datang dengan memberikan banyak cinta. Sesuatu yang tak pernah aku duga sebelumnya. Jika mengingat kembali apa saja yang telah aku lalui bersama Kak Azka, perutku masih saja serasa dig