Zee & Rafli — Bab 11

1618 Kata

"Makasih banyak udah dikasih tebengan ya, Kak," ujar Zee ketika mereka baru saja tiba di hotel. "Ya." "Nanti kapan-kapan, mau saya traktir? Anggap saja sebagai bentuk terima kasih saya malam ini." "Nggak. Saya enggak butuh traktiran." "Ooh... ya udah." Sabar, Zee… baru permulaan. Zee pun menuju kamarnya setelah check in dan menyeret kopernya yang besar. Teman satu kamarnya sesama UG dari motor Dahon juga, baru akan datang esok hari. Zee sengaja berangkat lebih awal karena besok ingin jalan-jalan. Dia janjian dengan dua orang UG dari motor Mayaha. Mereka juga telah sampai di hotel, kamar yang berbeda dengan Zee. Tapi mereka masih berada di luar saat Zee tiba di hotel. Tiba di kamar, Zee langsung merebahkan diri di kamar. Zee memandang langit-langit kamar dengan sudut bibir terangkat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN