Jodoh untuk Arsyad — Bab 17

2352 Kata

Dua bulan kemudian... "Yang teliti lagi kerjainnya!" "Baik, Pak." Mood Arsyad kembali tak membaik belakangan ini, lebih tepatnya 2 bulan terakhir. Dan Dania sering menjadi sasarannya. Layar ponselnya menyala di mana tertera mamanya sebagai penelepon, Arsyad langsung berdiri. “Sayang angkat telepon dulu di luar dan kamu kerja yang benar!” desisnya pada Dania. “Iya.” Dania heran, bosnya itu kembali kumat. Dania sampai cerita kepada Bos Afif minggu lalu. Kata lelaki itu, bosnya satu itu sedang badmood sepertinya. “Apa dia baru putus cinta sama perempuan yang waktu itu? Atau lagi ada masalah aja? Tapi enggak profesional banget, bawa-bawa ke kerjaan. Yang gue lakuin, sering disalahin. Persis kayak awal-awal gue baru masuk kerja. Agak laen itu orang, moody-an.” Di luar, Arsyad lebih m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN