Chapter 52 - End

653 Kata

"Sayang tu sekarang beda," kata Tasya sambil memeluk lengan Dino dan merapatkan tubuhnya. "Beda gimana?" tanya Dino sambil membetulkan kerah jaket Tasya. Mereka berdua sedang berjalan di sebuah taman yang memutih karena tertutup salju. Sekarang memang sedang musim dingin disini. "Mmmm. Sayang lebih dewasa," jawab Tasya. Dino terdiam untuk sesaat. Mungkin Tasya nggak nyadar, tapi dulu, duluuuuu banget, Dino paling benci saat Tasya ngatain dia masih anak-anak. Mungkin lebih benci dibandingkan saat Dino melihat Tasya jalan sama cowok lain. "Tasya nggak suka?" tanya Dino pelan. "Mmm. Tasya suka. Sekarang jadi ngerasa nyaman. Tasya bisa percayain hidup Tasya ke Sayang seutuhnya," bisik Tasya pelan. Dino berhenti berjalan lalu menundukkan kepalanya. Dengan sedikit berjinjit Tasya mendeka

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN