"Kita mau kemana?" tanya Tasya. "Ke rumah Kak Tasya aja," jawab Dino. Eh? Tasya sih niat awalnya memang mau nyulik cowoknya ke rumah dia. Kan emang sepi jadi bisa puas berantemnya. Tapi dia nggak berpikir kalau justru Dino yang meminta ke rumah Tasya. Lha ini namanya si korban minta diculik, sorak Tasya kegirangan. Tapi belum sempat Tasya menikmati rasa senang di dadanya. Sebuah pisau tajam tiba-tiba ditancepin Dino ke d**a Tasya. "Kalau jalan sama Rendra, kamu selalu dandan kek gini ya?" Luka tusukan pertama yang membuat Tasya menggigit bibirnya menahan perih. "Kita beneran mau berantem terus?" gumam Tasya tanpa melihat ke arah Dino dengan mata mulai berkaca-kaca. Dino melihat ke arah luar jendela dan tak menyahut. "Tasya dandan kek gini cuma buat Sayang. Dan ini baru pertama ka