"Dino suka warna apa ya?" batin Tasya dalam hati. Dia mencoba mengingat-ingat lagi apa warna favorit cowoknya dan tak lama kemudian, dia menemukannya. Putih. Kalau ukuran sepatu si Dino, Tasya sudah tahu. Dini pernah memberitahunya. "Ndra, bentar ya, aku mau cari sepatu dulu," kata Tasya kepada Rendra setelah mereka selesai memilih raket badminton yang akan menjadi hadiah kakak Rendra. "Aku temenin deh. Sepatu cowok apa cewek?" tanya Rendra. "Cowok," jawab Tasya tanpa berpikir dan berjalan ke arah bagian sepatu. "Eh?" Rendra kaget. "Bukannya Tasya tak punya saudara?" batin Rendra dalam hati. "Nggak mungkin untuk aku kan?" lanjut Rendra dalam hati mulai curiga. "Untuk siapa?" tanya Rendra dengan hati berdebar-debar. Jelas lah. Sudah lama dia pedekate sama cewek manis di sebelahn