"abid bilang semalam kamu minta diantari masakan mama naya karena belum makan sama sekali sejak kalian pulang main bersama" ucap denis datar "iya sih, abid emang baik bangetkan? laporan semuanya tanpa tertinggal" sindir fay pada abid yang malah sibuk dengan sarapannya. "aku akan bilang ke bang shakka" ucap fay dengan gemertuk gigi kesal, abid masih mengabaikannya sementara tatapan denis serasa menikamnya. "kalo abang abidmu bolos bekerja?" cibir abid. fay mengangguk, lalu ia menyadari bahwa belum ada yang memulai sarapan selain abid. "ehem.. ayo mulai sarapan.. aku tau kalian semua udah pada telat bekerja" "pagi..." ucap fateh dengan sangat bersemangat "pagi" ucap runa dengan letoy "wah.. sudah pada kumpul ya? udah lama kita ga sarapan bareng ya" ucap fateh meminta persetujuan runa