fay keluar untuk pertama kalinya dengan tampang lusuh. ia sudah tidak punya alasan untuk bekerja makanya ia mengundurkan diri dari bimbel tersebut. hari ini kota padang tidak terlalu panas, setidaknya itu yang fay dapat dari para pejalan kaki yang sama sekali tidak merasakan gerah separah yang ia rasakan. bumi tempat ia berpijak juga terasa berayun membuat fay menghentikan langkahnya. "dik faya sakit?" fay mendongak dan menemukan abang penjual sosis kesukaan putranya menatapnya dengan tampang cemas. fay mencoba memberikan senyumnya serta menunjukkan bahwa ia baik-baik saja. "ammar sudah mulai sekolah ya?" tanya pria itu lagi, ia tidak akan menyerah tampaknya sebelum mendapatkan suara fay. "aa.. ammar sedang sama papanya" "oh ya? dimana mereka?" tanya pria itu sambil melongok ke arah