Bersiaplah

1809 Kata

Hengky berdiri dari tempat duduknya dan mendekati Aksa. Aksa yang menyadari itu langsung salah tingkah dan buru-buru berdiri. Setelah dekat dengan Aksa, Hengky berkata, "Setelah perkara ini selesai, bersiaplah masuk jeruji besi." Aksa langsung memohon, "Ampuni saya, Tuan." Aksa berharap itu hanya gertakan semata. Hengky tersenyum sinis, "Seandainya kamu tak menjatuhkan talak pada Danisa. Tapi sayangnya nasi sudah jadi bubur." Hengky lalu menjauhi Aksa, meninggalkan Aksa yang kini tertekan. Sementara itu, Danisa tidak memperhatikan interaksi antara Hengky dan Aksa, karena ia sedang mengobrol dengan pengacaranya. Ruangan sidang mulai dipenuhi dengan keheningan yang tegang. Hakim memasuki ruang sidang dan semua orang berdiri. Setelah hakim duduk, persidangan resmi dimulai. Hakim pun mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN