Lea datang kembali bersama Davina jam delapan pagi, Bintang yang mengantar kedua wanita itu ke rumah sakit sebelum bekerja.
“Gavin, Bunda membawakan sarapan untukmu, kau makan ya, Bunda juga membuatkan bubur untuk Kyra, karena Kyra pasti akan sulit memakan makanan rumah sakit yang terasa hambar.”
“Terima kasih, Bunda,” ujar Gavin tersenyum tipis, menyadari bagaimana wajah Lea yang masih terlihat sedih, mungkin perasaan bersalah wanita itu belum hilang sepenuhnya, sama seperti yang dirasakannya dulu, sekali pun Kyra sudah memaafkannya, nyatanya lebih sulit memaafkan diri sendiri, terutama setelah menyakiti orang yang kita cintai. Gavin juga tidak bisa menyalahkan tindakan Lea sepenuhnya, setiap orang memiliki ciri khas menghadapi dan
