"Megaaa!" Nadine dan Tiffany menoleh kompak ke sumber suara. Tiffany langsung beringsut ke belakang punggung Nadine dan memegangi pundaknya. "Itu orang gilanya," desis Tiffany. Nadine menyipitkan mata menatap seorang pria tampan yang berjalan dengan mata mengedar ke sana-kemari. Sampai akhirnya pria itu bertemu pandang dengannya. Hanya sedetik sebelum akhirnya pria itu menemukan Tiffany. "Ada apa? Kamu baik-baik aja?" Niko mendekati Nadine dan Tiffany. "Mega, tunggu!" Pria itu kian mendekat. "Aku bukan Mega!" teriak Tiffany ketakutan. "Hei, apa yang kamu lakukan?" Niko mendorong d**a pria itu dan menahannya mendekati Nadine dan Tiffany. "Dia bukan Mega, namanya Tiffany." Pria itu menggeleng dengan mata basah. "Dia Mega-ku!" "Dewa, plis!" Niko mendorong pria bernama Dewa itu lebih