Nadine keluar dari pondok ibunya di tak lama setelah sang ayah berangkat keluar. Tidur di pondok mungil tentu saja jauh berbeda dengan tidur di kamar raksasa Niko. Ia harus tidur seranjang dengan Prapti dan ia tidak bisa tidur nyenyak. Bukan karena ia tidak senang tidur dipeluk sang ibu, tetapi entah bagaimana ia merasa sedikit kepikiran dengan Niko. Nadine terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa Niko baik-baik saja dan Niko telah mendapatkan seisi kamar untuk dirinya sendiri. "Lho, Papa belum berangkat?" tanya Nadine yang masih mendapati ayahnya di dekat mobil Niko. Jono membuang napas panjang. "Pak Niko belum keluar." Nadine membulatkan bibirnya. Tumben, biasanya Niko berangkat sangat pagi. Ia juga berangkat pagi-pagi ke restoran. Ia masih harus menyiapkan banyak hal untuk grand openi