Pulang dari kediamannya Mela, kelima orang itu turun dari mobil. Satria membantu nenek dan juga kakeknya turun dari mobil. Membantu kakeknya menuju kursi roda dibantu oleh papanya juga. Beberapa kali mengetuk pintu namun tidak ada tanggapan, mobil pun masih berada di sini. Tidak mungkin mereka pergi. “Ma, lewat belakang aja, ya!” Mereka pun lewat pintu belakang ketika Satria mengeluarkan kunci yang sengaja dibawanya untuk jaga-jaga jika kakaknya tidak ada di rumah. Setelah masuk dan menuju ruang tengah. Dia berusaha untuk menahan semua orang untuk tidak ke sana karena Fiona dan Damian yang sedang tidur di sana bersama dengan anak-anak juga. Namun karena tidak ingin jika orang-orang tahu. Maka dia berusaha untuk mengalihkan pandangan mereka. “Ah begini, Pa,” dia takut jika orang tuanya