Sebagai seorang suami yang ingin membahagiakan istrinya, Damian harus berpikir keras bagaimana dia bisa membahagiaka istrinya yang akan ulang tahun. Beberapa hari menjelang hari ulang tahun, Damian tidak selalu akur dengan Fiona.
Fiona juga tidak melayaninya sama sekali semenjak ucapan Damian pagi itu yang mengatakan tidak akan memberikan hadiah apapun pada Fiona. Katanya sudah terlalu tua untuk Fiona menerima kado itu. Ya di usia yang menginjak dua puluh enam taun, wajar saja jika Fiona marah tidak diberikan kado oleh Damian. Sedangkan pernikahan mereka baru saja berusia beberapa hari. Damian yang catatannya sebagai pria romantis, dia juga begitu sayang kepada istrinya tiba-tiba tidak bisa romantis.
"Sayang, masih marah?" Damian mencoba mendekati istrinya yang sedang menyuapi anaknya.
