Damian mengajak Fiona pulang sore itu, dia juga ingin bertemu dengan anak-anaknya. Ia membawa begitu banyak oleh-oleh buah dan juga makanan lainnya. Sampai di rumah dia disambut oleh kedua anaknya yang bermain di ruang tengah setelah didandani cantik. “Anak Papa udah mandi?” tanya Damian menghampiri keduanya. “Dah,” jawab putrinya singkat. Tercium aroma minyak kayu putih dan juga parfum si kecil yang begitu harum dan menempel pada bajunya ketika dia mendekatkan Kesha lalu mencium putrinya dengan gemas. Dia memilih duduk dibawah. “Kamu kenapa duduk dibawah, Damian?” mamanya Fiona datang membawa minuman lalu diletakkan di atas meja. Pria itu pindah dan membiarkan keduanya bermain di bawah. Dia bersalaman pada orang tuanya Fiona. “Gimana? Udah dapat gaunnya? Nanti malam jadi mau lamaran?”