4 tahun kemudian... Aku membereskan popok milik karina yang sudah berserakan karena faran tak henti hentinya membuat rusuh kamar karina, ya adik faran yang berusia 1 tahun. "Kakak! Jangan di berantakin dong, mamah capek beresinnya"ucapku frustasi "Biarin aja!"ucap faran "Mending bantuin mamah yuk beresin barang nya karina"ucap ku pada faran "Gamau! Mamah udah jarang main sama faran sekarang faran disuruh ngurusin karina jugaa ihh gamau!"ucap faran kesal "Lohh, inget gak dulu siapa yang maksa maksa mamah biar punya adik? Kan kamu"ucapku "Kapan?"tanya faran "Sok sok lupa kamu ya"ucapku Flashback*** Mas fahri menyerahkan sebuah amplop padaku yang membuatku mengernyitkan dahi "Ini apa?"tanya ku "Buka aja"jawab nya Aku membuka amplop tersebut dan melihat tiket pesawat menuju bali.
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari