Terik sinar matahari masuk ke dalam sela lubang jendela kamar milik Nella. Menyilaukan mata yang tertutup itu. Mengerang serta luruskan tubuhnya begitu kaku seharian tertidur. Mengerjap-ngerjap kedua bola matanya yang besar dan bulat itu menatap langit kamarnya berwarna putih abu - abu. Bangun dari tidurnya memandangi sekitar ruangan serta mengintip balik selimutnya. Pakaian telah di ganti, berusaha mengingat Siapakah yang menggantikan pakaian menjadi baju tidur. Klik. Suara pintu kamar mandi terbuka, muncul sosok dibalut handuk melingkar di pinggang yang rata ditambah kotak-kotak terbagi enam lalu badan berotot rambut basah, harum maskulin dari tubuh itu indra penciuman hidung milik Nella sendiri. Nella tidak dapat mengedipkan kedua bola mata yang bulat sempurna itu. Apalagi mulut

