Edy kembali ke mejanya tidak menemukan Nella di tempat duduknya, ia pun segera menyusul ke parkiran setelah meletakkan uang beberapa lembar di meja. Ketika berada di parkiran tidak di temukan sosok cewek barbar dalam mobilnya. Edy mulai panik kemana perginya si Nella, pertanyaan demi pertanyaan menempel di kepala Edy. Ia mencoba menelpon ponsel Luna, apakah Nella ada di kantor. “Halo, Luna... Apa Nella bersamamu?” Edy bertanya seberang telepon. “......” “Begitu, tidak, aku hanya memastikan saja,” kata Edy tidak ingin membuat Luna mencemaskan adiknya saat ini. Panggilan telepon berakhir, ekspresi Edy berubah, mengharap kalau Nella ada di sana. Ternyata Nihil tidak ada sama sekali, lalu ke mana perginya. Kalau dia memang tidak ada di kantor, apakah pulang ke rumah sendirian? Pertanyaan b

