Akhirnya masa kehamilan Nella tidak membuat Edy hantamkan kepalanya di tembok raksasa Guangzhou. Selama ini penderitaan Edy benar menguji kesabaran dan kemarahan terhadap istri barbar-Nya. Sekarang kehamilannya telah bulan delapan, sebentar lagi akan lahir debay. "Om," panggil Nella. Tubuh Nella semakin bulat dan bundar. Kayak bola. Kedua pipinya makin Chubby serasa ingin dicubit atau dimakan mentah-mentah. "Iya," sahutnya si Edy. "Boleh minta tolong, ambil botol itu.” ditunjukkan arah dengan mejanya nggak begitu jauh sih. Cuma ya karena perutnya membesar jadi sulit menjangkaunya. "Untuk apa botol ini?" tanya Edy berikan kepadanya. "Untuk pukuli kepala orang, jawabnya asal. "Ya jelas, untuk minumlah! Gimana sih, Om ini. Lama-lama kok jadi bloon begini?" Nella semakin kesal sama

