Aric sangat panik mendapati Vanya kembali tak sadarkan diri begitu melihat dirinya muncul. Dokter memeriksa, tekanan darah Vanya tidak stabil. Aric setia menunggu bersamanya sampai Vanya tak mau bicara dengan dirinya setelah kembali sadar, bahkan saat Aric coba membantu, Vanya lebih meminta tolong pada Diego. Bule Italia tampan yang buat Aric tak menyukai kedekatan mereka walau Diego sudah menjelaskan dirinya hanya rekan kerja Vanya. Lega sekali Aric mendengarnya. Saat Vanya ke kamar mandi, akhirnya Aric punya kesempatan bicara dengan Diego. Meminta pria itu pulang, mengatakan Vanya adalah calon istrinya. Diego sempat tidak percaya, merasa aneh melihat sikap Vanya pada Aric. Ia kembali berbohong, Aric mengatakan bila Vanya sedang merajuk sebab Aric baru bisa menyusulnya ke Roma, Italia.