~SELAMAT MEMBACA~ _______________________________________ DAVINA POV "Kamu mau bilang apa?" tanyaku tanpa menatap matanya dan juga sudah nggak pake embel-embel 'Mas'. Kupikir, aku sudah nggak punya hubungan apapun selain hubungan rekan kerja. Dan juga aku masih agak kesal sama dia. Dia keluar dari himpitan kursinya. Mendekatiku, refleks aku menjauh. "Mau apa?" tukasku dingin. Apapun yang dia lakukan membuatku curiga. "Dav, maafin aku ... aku nggak bermaksud bikin kamu marah kayak gini." Mas Regan berhenti di tempatnya mungkin ngelihat kewaspadaanku terhadapnya. "To the poin aja," kataku ketus sambil melipat tangan di depan d**a. "Aku nggak mau putus sama kamu, Dav ...," lirihnya membuatku langsung menatapnya kesal. Mas Regan ini budek atau emang gimana sih. Apa dia nggak denge