Abrisam's POV.
Apa yang Davina lupakan hari ini membuat kebahagiaanku yang tadinya tersisa 50%, seketika hangus seluruhnya.
Apalagi ketika Davina justru memilih pulang sama Senja, mengabaikanku dan justru enggak berusaha untuk mencari tau tentang hari ini.
Setengah karyawanku sudah pulang termasuk Davina. Aku juga setelah selesai nonton video di ponselku, bergegas pulang. Dari ponselku, aku berusaha mencari referensi tentang kejutan kecil yang cocok untuk merayakan hari jadian.
Baiklah, enggak apa-apa Davina lupa tentang hari ini. Aku masih punya sisa semangat untuk memberikan kejutan kecil ke dia.
Bukan tipe orang yang romantis adalah kendalanya. Aku enggak tau apa yang harus kuberikan pada Davina. Kejutan seperti apa juga yang harus aku kasih ke dia. Diajak jalan kah, atau dika
