“Ta ... pa ...pa ...” Taka berseru saat melihat Rendra muncul dari balik pintu dapur. “Halo anak pintar, “ Rendra langsung mengendong Taka yang mengulurkan tangannya dengan tidak sabar kemudian mencium pipi gembul bayi itu dengan gemas. “Na ... na ....pa!” Taka tertawa sambil mencoba menolak Rendra yang terus menciumi pipinya. Laila yang melihat itu hanya tersenyum dan mendekati Rendra juga Taka sambil membawa piring berisi ikan goreng untuk makan malam. “Halo sayang,” Rendra mencium sekilas pipi Laila, “Seharian ini aku merindukanmu dan Taka.” Bukan hanya wajah Laila tapi hatinya langsung menghangat saat untuk pertama kalinya Rendra memanggilnya sayang dan pernyataan rindu dari pria itu. “Apa kau tidak merindukanku? Coba lihat Taka saja bersemangat menyambutku,” Rendra kembali men